oleh

Sembilan pengedar sabu jaringan Internasional dibekuk Polda Metro

-Nasional-68 Dilihat

Terasntt.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membekuk sembilan pelaku peredaran narkotika sabu cair dan sabu dalam coklat jaringan Internasional Guangzhou China- Jakarta maupun Belanda-Malaysia-Jakarta. Kesembilan pelaku tersebut dibekuk dalam kurun waktu tiga minggu selama pelaksanaan Operasi Bersinar Jaya 2016.

“Kami membekuk kesembilan pelaku narkoba berdasarkan Operasi Bersinar Jaya 2016 yang dilaksanakan sejak tanggal 21 Maret dan berakhir nanti pada tanggal 19 April 2016. Saat ini sudah 3 Minggu operasi berlangsung,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Rabu (13/4).

Moechgiyarto mengungkapkan, dalam kurun waktu dari tanggal 21 Maret sampai dengan hari ini, berjalan 3 Minggu, pihaknya berhasil mengungkap narkotika dengan modus baru yakni narkotika jenis sabu cair sebesar 44,64 kilogram yang dikemas dalam kaleng lem merk BEL yang dikirim dari Negeri Iran via ekspedisi di Rawamangun, Jakarta Timur. Namun hingga kini pihaknya belum mengantongi pelaku peredaran sabu tersebut.

“Kemudian yang kedua adalah sabu jenis kristal, itu sebanyak 36,43 kilogram yang dikemas dengan coklat sebanyak 44 kotak ‘Ferrero Rocher’ dari Guangzhou China via ekspedisi juga,” ujarnya.

“Dalam kasus coklat tersangkanya ada 9 orang, yakni 4 WNA (Iran, Cina, Malaysia dan Nigeria), serta 5 WNI. Dengan ini total semua barang bukti yang berhasil disita baik dari sabu cair maupun dalam coklat yakni sabu sebanyak 81,7 kg, ekstasi sebesar 118, 773 butir dan Happy Five 750 butir,” tambahnya.

Akan hal itu, kepolisian akan terus melakukan penelusuran hingga bisa tertangkap pelaku utama pengedaran barang tersebut.

“Doakan saja. Karena secara detail barang bukti kalau kita konversikan dengan rupiah kurang lebih Rp 202,608 Miliar rupiah. Dan kita bisa menyelamatkan 526.323 ribu anak bangsa. Saat ini para pelaku sedang diproses dan akan dikenakan hukuman seberat beratnya,” tandasnya.(merdeka.com/gil)

Komentar