Kupang, Terasntt.com – Walikota Kupang Jefri Riwu Kore mengaku menyanggupi permintaan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menata Ibukota Provinsi menjadi lebih bersih.
“Kami sudah bertemu dengan gubernur. Kami menyanggupi beberapa programnya, salah satunya adalah menata kota ini menjadi lebih baik,” kata Jefri Riwu Kore usai melantik penjabat Sekda Kota Kupang, senin, (18/9/2018)
Jefri mengatakan, permintaan Gubernur Laiskodat paling pertama adalah membersihkan sampah.
“Tapi beliau minta tidak hanya pembersihan sampah. Ada juga gerakan anti plastik,” jelasnya.
Program yang lain, tambah Jefri, adalah mengelola lahan kering untuk kesejahteraan rakyat.
“Dan itu telah kami respon. Kami telah anggarkan itu dalam KUA-PPAS. Tapi nanti Gubernur juga membantu pemerintah kota untuk membuat trotoar dari arah bandara,” harapnya.
Mengenai denda bagi pembuang sampah sebesar Rp. 50.000,00, Jefri mengatakan pihaknya akan berdiskusi terlebih dahulu.
“Kita mesti diskusi dan sosialisasi hal ini. Selain itu kita pun perlu menyiapkan tong sampah. Jangan sampai kita punya program menata kota, tapi tidak siapkan tempat sampah,” jelasnya. (raf)
Komentar