Kupang, Terasntt.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 12, Puri Pendidikan Muder Teresa Kupang menggelar serangkaian kegiatan. Kegiatan itu berlangsung selama lima hari, telah dimulai pada Sabtu (1/9/2018) sampai tanggal (5/9/2018).
Serangkaian kegiatan yang digelar itu antara lain, Bakti Sosial di Gereja St. Mathias Rasul Tofa dan Gereja Efrata Oebufu, jalan Santai, Kunjungan ke Panti Asuhan Shallom Sikumana, Nonton film inspiratif Di Timur Matahari dan Misa syukur dengan tema : Dari Rahim Muder Teresa Terlahir Inspirasi yang Bervisi dan Kepribadian Anak Negeri yang Bergengsi.
Ketua panitia Kegiatan, Petrus Tanisius Dedi dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan tersebut sebagai kesempatan untuk mensyukuri Rahmat Allah dan Penyertaan Bunda Maria serta Restu Lewotana.
“Juga sebagai ruang untuk merefleksikan kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan dan kesempatan untuk memikirkan masa depan Puri Pendidikan Muder Teresa,” ujarnya melalui rilis yang diterima media ini, rabu, (5/9/2018)
Sementara, Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Terpadu Masyarakat Muder Teresa, Dr. Selly Tokan menceritakan tentang sejarah berdirinya Puri Pendidikan Muder Teresa.
Diceritakannnya, dulu, tempat ini dihuni oleh Bapak Joni. Joni adalah seorang peternak. Dia mengembalakan enam ekor kambing dan domba. Semua ternaknya tinggal di tempat ini.
“Suatu hari, saya datang dan menyampaikan kepadanya bahwa saya ingin membangun sekolah di tempat ini. Beliau kemudian merelakan dan hanya berpesan jadikan tempat ini sebagai tempat untuk memanusiakan manusia,” ujarnya.
Dikisahkannya, pada awal dibukanya sekolah, sebanyak 12 murid yang mendaftar. Hari ini, diulang tahunnnya yang ke 12, Ia jadi teringat kisah Yesus Kristus yang juga mempunyai 12 murid.
“Ada apa dengan hal ini? mari kita refleksikan bersama,” ujarnya.
” Mengapa harus mengambil nama pelidung Muder Teresa? karena Muder Teresa adalah seorang Ibu yang sangat tinggi kepeduliannya kepada rakyat miskin dan orang terlantar sehingga semangat ini diambil menjadi semangat lembaga ini,” katanya.
Dari hari ke hari, lanjutnya, Lembaga ini terus berkembang dan semakin baik. Ditandai siswa awal yang hanya 12 orang, sekarang jumlah siswa dari TK, SD dan SMP sudah mencapai 300 lebih.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Filmon Lulupoi, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada LP2TM Muder Teresa atas perkembangan dan membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan.
Dikatakannnya, Pendidikan di NTT berada pada urutan 31 dari 33 provinsi, Untuk itu, ia mengajak semua elemen pendidikan baik guru siswa dan orangtua wali murid untuk bersama -sama menggerakan semangat membaca.
Ia mengatakan, di tahun ini, pemerintah berkomitmen mendorong gerakan membaca dari jam 18.00 – 20.00. Pada jam tersebut, seluruh aktifitas menonton maupun yang sibuk dengan handphone diberhentikan dan dimanfaatkan untuk membaca.
“Mari kita memajukan pendidikan Kota Kupang, dari Puri Pendidikan Muder Teresa kita memulai gerakan ini,” katanya.
Hadir dalam kegiatan ini, Lurah Maulafa, Para Kepala Sekolah 3 satuan Pendidikan Muder Teresa Tk SD dan SMP, Guru dan Pegawai dan seluruh siswa dan siswi serta guru-guru PPL. (*/raf)
Komentar