oleh

Satu Orang Tewas Akibat Lomba Makan Cepat Ayam KFC

-Nasional-58 Dilihat

Jakarta, CNN Indonesia — Lomba memakan ayam goreng berhadiah Rp 5 miliar yang diselenggarakan Kentucky Fried Chicken (KFC) menyebakan salah satu pesertanya tewas.

Korban meninggal dunia tersebut bernama Fredy Jayadi. “Benar ada peserta lomba makan ayam yang meninggal,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto, seperti dikutip dari Detikcom.

“Itu ada lomba panitia bekerja sama dengan KFC membuat lomba makan ayam cepat berhadiah Rp 5 M daerah Jawa Bali dan ini masih tahap penyisihan. Lomba dimulai tanggal 3 Maret. Saat ini masih tahap penyisihan,” sambungnya.

Informasi yang dikumpulkan, peristiwa itu terjadi di KFC Taman Semanan di RT 15 RW 11, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakbar pada Jumat (11/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban Fredy meninggal dunia diduga tersedak saat berusaha menghabiskan ayam dalam perlombaan tersebut. Freddy diketahui merupakan warga Perum Kosambi Baru.

Saat tersedak, Fredy sempat diberi pertolongan dengan diberi air putih lalu dibawa ke klinik terdekat. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

Jenazah Fredy sudah dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Fredy Jayadi (45) meninggal saat mengikuti lomba makan ayam Kentucky Fried Chicken (KFC) berhadiah Rp 5 miliar. Dia tersedak usai menyantap 3 sayap ayam KFC secara cepat.

Didik, menambahkan di lokasi lomba yang berlangsung sejak 3 Maret 2016 itu, ada 3 peserta yang salah satunya merupakan Fredy. Mereka pun berlomba adu cepat menghabiskan ayam dalam waktu 5 menit.

“Setiap peserta diberi 3 potong sayap ayam KFC, siapa yang tercepat menghabiskan ayam tersebut, maka akan menjadi pemenang,” kata Didik.

“Korban (Fredy) telah menghabiskan ayam ketiga, tiba-tiba tersedak dan korban langsung meminum air putih, kemudian diberi pertolongan,” sambungnya.

Lanjut Didik, Fredy dibawa ke Klinik Yasa Husada untuk mendapatkan pertolongan karena kondisinya mengkhawatirkan. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

“Setelah dicek dokter jaga, dokter menyatakan nyawa korban tidak tertolong, selanjutnya dibawa ke RS Polri untuk diautopsi,” imbuhnya.

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan. Saksi-saksi dari pihak penyelenggara dan KFC dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kematian warga Perum Kosambi Baru itu.

“Saat ini sedang diminta keterangan 11 saksi terdiri dari EO (event organizer), pihak KFC, peserta, penonton,” ujar Didik. (tyo)

Komentar