KUPANG, Terasntt.com — Walikota Kupang, Jonas Salean mengakui pengelolaan keuangan sebagian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih lemah. Hal tersebut ditemui dalam laporan keuangan yang disampaikan masing – masing satuan SKPD.
” Berbicara soal laporan pertanggunjawaban keuangan daerah masih perlu mendapat perhatian serius masing – masing pimpinan SKPD sehingga alur
dan mekanisme penatausahaan dapat terlaksana dengan baik sesuai pedoman regulasi yang ada,” kata Salean saat ditemui di Balai Kota, Kamis (20/8/2015).
Jonas Salean, mengatakan untuk mengatasinya Pemkot, menyelenggarakan Bimtek penyusunan laporan realisasi anggaran (LRA) dan laporan operasional (LO) bagi pejabat penatausahaan keuangan (PPK) serta staf teknis pada lingkup SKPD.
” Kegiatan tersebut sedang berlangsung di Resto Nelayan dan sangat bagus, relevan dengan eksistensi penyelenggara pemerintah yang bersih dan berwibawa,”katanya.
Menurut dia, sebagai upaya membangun dan mempertajam kinerja sistem birokrasi pemerintah yang benar – benar mencerminkan asas efisien,
efektif, namun tak kalah penting adalah ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan.
” Kegiatan yang telah dilakukan bersifat edukatif pengembangan
strategi preventif bisa membantu mencegah permasalahan dan dampak negatif terhadap induvidu maupun kelompok, instansi maupun satuan
kerja perangkat daerah,” katanya.
Salean menambahkan, pemerintah daerah akan terus berusaha melakukan
segala upaya mendorong penyelenggara pemerintah
pada semua SKPD agar pengelolaan keuangan daerah ini dapat terlaksana dengan baik. (rif).
Salean : Pengelolaan Keuangan Sebagian SKPD Lemah

Komentar