Seninar sehari tentang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan & Perikanan UMK Kupang
Kupang, teras-ntt.com — Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Muhammadyah Kupang (UMK) menggelar seminar sehari di kampus setempat, Rabu (29/1/2020). Seminar yang digelar mahasiswa ini mengangkat tema ” Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan”.
Pada kesempatan itu Ketua Jurusan PSP Kumala Sari S.pi, M.si menegaskan, bahwa seminar ini sangat penting & butuh partisipasi dari Mahasiswa Kelautan & Perikana Muhamadya Kupang, guna menambah wawasan.
” Semua mahasiswa yang mengambila bagian dalam seminar ini boleh mengikuti & mendengarkan materi dengan baik sehingga ada flasback dalam sesi diskusi nantinya” ungkap Kumala.
Pengelolaan Perikanan di wilayah Perairan Indonesia tidak terlepas dari peraturan peraturan-peraturan yang berlaku baik berbentuk undang-undang maupun peraturan pemerintah dan keputusan Menteri. Dan juga peraturan-peraturan yang bersifat internasional. Dengan memeperhatikan permasalahan dan kondisi Sumber Daya Perairan dan Lingkingan Hidup dewasa ini maka perlu ada kebijakan baik yang diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui.
Sementara Dr. Chatarine, S.pi, M.Si, dalam materinya menjelaskan, bahwa kawasan Konservasi perairan sangat menjamin kehiduoan masyarakat pesisir.
” Kawasan Konservasi perairan daerah ( KKPD ) itu dikelolah oleh Pemerintah Daerah, semua aturan perairan dan pengelolaannya akan di atur oleh Pemda setempat. Oleh karenanya dipandang perlu untuk memperbaiki perlindungan Sumber Daya Pesisir & laut, serta meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan,” katanya.
Lebih lanjut Chatarine mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah harus mampu berkoordinasi baik dengan Pihak Pemerintah Pusat & kabupaten agar bisa mengelola kawasan pesisir serta memberdayakan masyarakat melalu Pengelolaan Laut & Pesisir.
” Kita tidak bisa memaksa masyarakat untuk melakukan hal-hal yang mereka tidak mampu melakukan, tetapi kita harus mendorong potensi-potensi yang dimilikinya dan mengembangkannya.
Pengelolaan Sumber Daya Perairan harus dijaga agar tetap berkelanjutan & bisa dirasakan dampak baik bagi masyarakat,” tegasnya.
Saat ini Pengelolaan Sumber Daya Perairan masih belum berjalan dengan baik, meskipun sudah ada regulasi yang mengaturnya masih dinilai tumpang tindih, lanjut Chatarine.
Pada kesempatan itu, Dosen tetap Undana ini memberikan hadiah berupa buku kepada peserymta seminar yang aktif dalam diskusi.
Seminar tersebut dihadiri 100 lebih mahasiswa.(*/m45)
Komentar