KEFAMENANU, Terasntt.com –Nenek Albina Ua (75) tewas dibunuh anak kandungnya Alo Teuf (35) tepat pada hari Ibu. Leher korban ditebas hingga putus di dalam rumah bulat mereka di Dusun I, Desa Sekon, Kecamatan Insana, Selasa (22/12/2015) sekitar pukul 10.00 wita
Setelah menghabisi nyawa ibunya Alo lari meninggalkan rumah yang sempat dikejar adik bungsunya, Ferdi Boik.
Ferdi Boik, anak bungsu korban saat ditemui di makar mayat RSUD Kefamenanu menjelaskan, bahwa sebelum kejadian ibu dan ayah mereka pergi ke kebun memberi makan tenak sapi. Selang beberapa saat kemdian ibu mereka pulang. Sementara suaminya Donatus Snae (80) masih berada di kebun.
” Saat kejadian saya mendengar teriakan Alo katanya oken – oken (sudah – sudah) saya lalu menghapiri dia tetapi dia berlari meninggalkan rumah. Saya langsung mencari ibu di dalam rumah induk, tetapi tidak ada dan saya langsung masuk di dalam rumah bulat dan menemukan ibu sudah tewas berlumuran darah dengan kepala terpisah dari badan. Saya langsung menangis berteriak aduh Alo sudah bunuh mama saya dan saya juga tidak tahu apa penyebabnya,” tegas Fredi sambil meneteskan air mata.
Dokter RSUD Kefamenanu, Nining membenarkan kondisi korban, dan hasil visumnya ditemuka adanya luka – luka akibat benda tajam di kepala dan sekujur tubuh korban bahkan leher korban terputus.
“Korban kena tebas di leher sehingga leher terlepas dari badannya, ada juga bekas luka – luka sayatan di bagian kepala dan sekujur tubuh akibat benda tajam, katanya.
Pelaku lalu diamankan di Polres TTU untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan korban dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara pihak kepolsian belum berhasil dikonfirmasi lantaran, masih mendalami kasus tersebut dengan mengambil keterangan dari pelaku dan para saksi.(dit)
Komentar