Oelamasi, Terasntt.com,- Meluapnya air dibendungan Tetkolo di Desa Fatute Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang mengakibatkan dua wilayah di kecamatan tersebut terendam banjir.
Wilayah yang terendam banjir yakni lahan pertanian di Desa Pukdale dan rumah warga di Kelurahan Naibonat.
Kepala BPBND Kabupaten Kupang
Charles Panie,yang didampingi Lurah Naibonat Daniel Leomangi dan anggota DPRD Kabupaten Kupang ,Desi Ballo-Foe, saat ditemui lokasi kejadian, Kamis (31/1) malam menuturkan hujan yang menguyur wilayah ini dan sekitarnya mengakibatkan terjadi luapan air di salah satu bendungan mengakibatkan puluhan rumah warga dan lahan pertanian terendam banjir.
” Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 Wita, dimana air merendam rumah warga dengan ketingian air mencapai dua meter lebih ,” katanya.
Akibat dari kejadian, lanjutnya BPBND Kabupaten Kupang bersama Badan SAR serta pemerintah keluarhan setempat melakukan evakuasi warga yang rumah mereka terendam banjir.
“Dalam evakuasi warga ini kami menggunakan perahu karet.Evakuasi ini memang ada warga yang mau dievakuasi dan ada juga yang tidak mau, namun upaya pendekatan terus dilakukan demi keselamatan jiwa mereka,” jelasnya.
Dia mengaku, kondisi curah hujan yang terjadi masih tinggi, sehingga pihaknya mengharpakn warga yang ada dapat mengungsi sementara ke tempat yang aman yakni keluarga atau tetangga yang rumah meraka tidak terendam air.
“Jumlah warga yang rumah mereka terendam air ini sesuai apa yang disampaikan lurah berjumlah 35 kepala keluarga.Dan untuk sementara ini mereka telah dievakuasi ke tampat yakni rumah keluarga atau tentangga,” tuturnya.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Kupang, Desi Ballo-Foe mengatakan, kejadian bencana ini terjadi di Kelurahan Naibonat tepat di RT 9 dan RT 10, akibat meluapnya air di bendungan Tetkolo.
“Kami saat ini bersama tim BPBND dan puhak terkait termasuk pijak kelurahan masih terus berupaya untuk melakukan evakuasi warga yang rumah mereka terendam banjir,karena curah hujan malam ini terus terjadi,” katanya.
Berkaitan kejadian, Ia berharap harus ada perhatian dari pemerintah setempat untuk secapat membantu para korban bencana.
“Curah hukan sangat intens tinggi maka perlu dilakukan tanggap darurat dengan membuat dapur umum dalam membantu korban bencana,” ujarnya.(Yon)
Komentar