oleh

Melki Laka Lena : APD dan Perlengkapan Medis Dari China mulai Digunakan Di Wisma Atlit

-Politik-61 Dilihat

Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena  menyerahkan SK bagi paslon Kepala Daerah di NTT

Kupang, teras-ntt.com — ” Kita semua tengah prihatin dengan wabah virus corona di tanah air, kita cegah dan deteksi di sekitar kita untuk mencegah dan membatasi ruang gerak virus covid-19 dengan berbagai cara seturut langkah pemerintah pusat hingga daerah. Jangan berkumpul dan jaga jarak sehingga wabah ini bisa sama – sama kita hadapi. Kami baru malam ini sampaikan kabar gembira dari Slipi setelah melihat sikon tanah air lebih kondusif dengan kedatangan APD, masker dan perlengkapan medis lainnya dari China dan mulai operasionalkan di wisma atlit sebagai RS penyakit covid- 19. Kami tidak bisa lakukan ritual salaman apalagi cium hidung untuk mencegah penularan covid-19,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena di Jakarta, Senin (23/3/2020) malam.

Walau dengan berbagai kesibukan sebagai wakil rakyat di Senayan, selaku Ketua DPD Goklar NTT, Melki Laka Lena tak ketinggalan terus memanage roda organisasi agar tetap berjalan dalam kaitan dengan Pilkada serentak 2020 di NTT.

” Kemarin hari Minggu sore kami serahkan surat penetapan sementara untuj 4 Pilkada yang diteken oleh Ketum dan Sekjen DPP Partai Golkar di kantor Slipi Jakarta. Selamat bekerja buat paslon dan tim keluarga besar Golkar di Sumba Timur, Sumba Barat, Malaka dan Ngada,” ujar politisi Senayan ini.

Laka Lena menegaskan, agar para kandidat dari keempat kabupaten ini agar mulai bekerja politik menggunakan media digital dalam rangka jalankan kebijakan pemerintah dan jangan ada acara kumpul massa seperti biasa.

” Sehat selalu buat semua paslon di 9 daerah Pilkada serta keluarga besar Partai Golkar se NTT terselamatkan dari berbagai penyakit menular berbahaya dan sukses dalam karya masing – masing GBU all,” ujarnya.

Ia juga menghimbau agar Paslon dan tim kampanye saat ini muatannya jangan lupa pola hidup bersih sehat dan cara cegah penyakit menular berbahaya seperti, corona, DBD, TBC dengan melihat sikon saat ini di media sosial. Aspek lain ekonomi, pendidikan dan lainnya di lain waktu baru disampaikan.

” Selain kampanye juga lakukan langkah konkret sesuai kemampuan seperti dilakukan salah satu paslon Cabup Agus Taolin dan Golkar Belu melakukan fogging di berbagai fasilitas umum,” pintanya.(*/m45)

Komentar