oleh

Masuk 7 Destinasi Wisata Baru, Komisi II DPRD NTT Tinjau Kawasan Moni

-Politik-46 Dilihat

Komisi II DPRD NTT meninjau Kawasan Moni, (foto humas DPRD NTT)

Kupang, teras-ntt.com — Pemerintah Provinsi NTT telah menetapkan 7 Destinasi Wisata Baru. Destinasi dimaksud adalah Kawasan Moni Kabupaten Ende, Pramaidita Sumba Timur, Lamalera Lembata, Liman Kabupaten Kupang, Fatumnasi TTS, Mulut Seribu Rote Ndao dan Kawasan Moru di Kabupaten Alor.

Sebagai mitra kerja Dinas Pariwisata, Komisi II DPRD NTT, Selasa (11/2/2020) meninjau Kawasan Moni tepatnya di Desa Koanara yang merupakan pintu masuk Danau Triwarna Kelimutu guna melihat langsung perkembangan pembangunan di sana.

Kepada Komisi II, Kabid Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Alfonsius Ara Kian menjelaskan, bahwa Desa Koanara masuk dalam Kawasan Moni untuk Destinasi baru dan telah di bangun cottage di atas lahan Pemerintah Provinsi seluas 8 Ha.

” Ada dua lahan di sana, lahan pertama dengan luas 5 Ha sudah kita bangun 4 cottage, 1 resto, 3 Lopo. Sedangkan lahan kedua seluas 3 Ha baru ada cottage yang kini dikelola Pemerintah Kabupaten Ende,” katanya.

Alfons menambahkan, bahwa program dengan dana Pemerintah Provinsi ini dilaksanakan langsung oleh masyarakat dan dikelola melalui BUMDes.

” Sistemnya bagi hasil, 90 % untuk desa dan 10% untuk PAD Provinsi. Intinya masyarakat setempat mendapat manfaat dari program ini,” ujar Alfons

Sementara Ketua Komisi II, Kasimirus Kolo menyampaikan, bahwa Desa Kawasan Moni khususnya Koanara patut bersyukur kepada Pemerintah Provinsi karena ditetapkan dalam program 7 Destinasi Baru di NTT.

” Kami berharap kehadiran program tersebut membawa rangsangan untuk meningkatkan ekonomi masyakat di sini. Oleh karena itu agar direncanakan dengan baik melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga menjadi penyangga utama kelimutu itu sendiri,” katanya.

Kembangkan terus segala keunggulan lokal daerah ini karena keunggulan ini belum tentu dimiliki daerah lain. Desa – desa disini harus kolaborasi dan kerjasama untuk membangun daerah ini menjadi pusat perekonomian wisata yang baru, lanjut Kasimirus.

Ia menambahkan, bahwa berbagai kekurangan yang ada akan ditindaklanjuti bersama dengan Dinas Pariwisata antara lain ketersedian air bersih pada Kawasan Moni.

” Segala kekurangan sudah kami rekam. Sekembali ini kami akan panggil Dinas Pariwisata untuk kita diskusikan lebih lanjut terkait 7 Destinasi ini. Bangunan, alam boleh bagus dan menarik namun jika air tidak ada, oleh wisatawan jelas tidak akan datang,” tegas politisi Nasdem tersebut.

Untuk di ketahui, selain Kawasan Moni, Komisi II melanjutkan kunjungan ke Wae Kelambu guna memantau pembibitan ikan kerapu dan instalasi di Boawae.

Anggota Komisi yang ikut dalam kegiatan tersebut, pada Thomas Tiba, Patrianus Lali Wolo, Cornelis Feoh, Johanis Lakapu, Obet Naitboho, Reni Marlina Un, Dominikus A. Rangga Kaka, Moh. S. Puarake, Bernadus Taek. Juga Camat Kelimutu beserta jajaran dan Staf Bidang Lingkungan Hidup. (humas DPRD NTT/m45)

Komentar