Sekolompok Mahasiswa UT Pokjar Kelas Soe, memberikan Pelatihan Pupuk Takasi kepada kelompok tani/ foto erik sanu
Soe, terasntt.com — Tujuh orang mahasiswa UT Pokjar Kelas Soe dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan memberi pelatihan pupuk takasi. Pelatihan tersebut diberikan kepada kelompok tani Nekmese langsung di lokasi mereka di desa Kesetnana Kecamatan Mollo Selatan, Jumat (15/11/2019) didampingi penemu pupuk Takasi Jhis Baok.
Ketujuh mahasiswa tersebut masing – masing Veto Nope, Piter Bako, Alfons Kobi, Maria Sereh, Alfons Nubatonis, Jems Bees dan Amzal Tunliu.
Salah seorang mahasiswa Veto Nope didampingi teman – temanya kepada terasntt.com mengatakan, belajar tak mengenal batasan ruang dan waktu sehingga selain mereka sedang menuntut ilmu lewat bangku kuliah, namun bisa aplikasikan ilmu dan bagikan kepada sesama agar berguna dan bermanfaat.
Menurut Veto, ilmu pelatihan pupuk takasi diperoleh dari Jhys Baok yang selama ini aktif memberikan pelatihan kepada masyarakat di berbagai desa di wilayah TTS.
” Ilmu yang kita peroleh itu cuma cuma sehingga perlu ditransfer untuk orang lain yang memang membutuhkan,” ujarnya.
Adapun tujuan memberikan pelatihan pupuk takasi untuk memperkenalkan manfaat pupuk tersebut yang terbuat dari dedaunan kering yang ada disekitar masyarakat agar mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.
Menurut mahasiswa lainya Piter Bako, pupuk hasil pendampingan mereka sudah jadi dan akan digunakan para petani yang tergabung dalam kelompok tani Nekmese sebanyak 15 orang.
Sementara itu ketua kelompok Elkana Maunino mengaku senang dengan pembuatan pupuk takasi dan selanjutnya para petani akan melakukan perbandingan antara pupuk takasi dan pupuk kimia.
” Kami akan mencoba pupuk takasi untuk tanaman yang sedang disemaikan meski kondisi saat ini sedang kekurangan air,” ujarnya.
Diharapkan hasil dari pemakaian pupuk takasi bisa mengurangi ketergantungan mereka terhadap pemakaian pupuk kimia.(sys)
Komentar