oleh

Kadishub Aktifkan Kembali Trayek Angkot Kupang – Perumnas

-Ekbis-67 Dilihat

Kupang, Terasntt.com – Terkait permintaan warga Nefonaek (Perumnas – red)  Kecamatan Kota Lama, agar angkutan umum kembali beroperasi diwilayah tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Yogerens Leka  merespon hal tersebut dan berjanji mengaktifkan kembali trayek angkot Kupang-Perumnas

“Memang sudah tidak ada lagi kendaraan umum yang melintasi areal tersebut, sehingga kami akan upayakan agar ada angkutan yang beroperasi di wialyah tersebut,” kata Leka Kepada wartawan di Balai Kota Kupang, Jumad, (26/1/2017).

Menurutnya, upaya pertama untuk mengaktifkan kembali angkutan umum yang melintasi wilayah kelurahan Nefonaek (Perumnas), pihaknya akan mendata kembali jumlah angkutan yang melintasi rute tersebut. Dari pendataan itu kemudian akan dilakukan pengecekan kembali apakah kendaraan umum tersebut masih ada atau tidak. Jika masih ada maka dinas akan mencoba meminta para pemilik untuk menjalankan kembali kendaraan tersebut.

Namun jika angkutan umum tersebut sudah tidak ada lagi, maka dishub akan memikirkan langkah lainnya. Seperti penyediaan bus Damri, atau membuka pendaftaran kembali bagi angkot yang ingin melintasi rute tersebut.

“Pada intinya kami akan mengupayakan agar ada trayek angkutan umum yang melintasi rute tersebut,” Kata Leka.

Leka mengaku, selain rute perumnas, dinas perhubungan juga akan berupaya menghidupkan kembali rute angkutan umum dibeberapa wilayah di Kota Kupang, agar warga Kota lebih mudah melakukan aktifitas mereka.

“Memang sudah ada banyak alternatif untuk angkutan umum, seperti ojek, taxi, dan rental mobil. Hanya saja ongkosnya terbilang mahal, sehingga angkutan umum menjadi alternatif tersendiri bagi masyarakat yang kondisi keuangannya pas-pasan,” ujar Leka.

Sebelumnya, Warga Kelurahan Nefonaek Titus Kuan, meminta pemerintah Kota Kupang, dalam hal ini Dinas Perhubungan, agar dapat mengaktifkan kembali Trayek Angkutan Umum yang melewati Kelurahan Nefonaek, khususnya melewati jalur perumahan (Perumnas). Pasalnya Warga Kelurahan Nefonaek kesulitan mengakses angkutan umum, karena tidak ada lagi angkutan yang beroperasi diwilayah tersebut.

Menurutnya, Dulu ada begitu banyak angkutan umum yang beroperasi diwilayah perumnas, dan banyak warga yang sangat terbantu, namun seiring berjalannya waktu, satu persatu angkutan umum mulai hilang, dan saat ini tidak ada satupun angkutan umum yang beroperasi

Ia mengaku dengan tidak adanya angkutan umum yang beroperasi, maka warga yang tidak memiliki kendaraan probadi, terpaksa menggunakan jasa ojek. Hanya jasa ojek yang kemahalan membuat warga jarang menggunakn ojek, warga yang tidak mempunyai kendaraan, memilih berjalan kaki menju jalan Tomor Raya, untuk menunggu angkot.

“Bagi yang memiliki kendaraan pribadi, tentu tidak masalah. Tapi bagi yang yang tidak memilik kendaraan, tentu sangat sulit bagi kami mengakses angkutan umum,” Katanya.

Untuk itu, lanjutnya, dirinya sangta mengharapkan perhatian dari pemerintah Kota Kupang, agar angkutan umum menuju perumnas dapat dioperasikan kembali agar bisa dimanfaatkan warga Nefonaek. (raf)

Komentar