oleh

Jokowi Berduka atas Tragedi Mekkah yang Tewaskan WNI

Jakarta, CNN Indonesia — Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi, Jumat (11/9) “disambut” tragedi. Hampir berbarengan dengan penyambutan Presiden di Jeddah, sebuah alat berat jatuh di Masjidil Haram, Mekkah. Sekitar pukul 17.45 waktu setempat, badai membuat alat berat roboh dan menimpa ratusan jemaah.

Dua warga negara Indonesia meninggal dalam kejadian itu. Jokowi yang menggelar konferensi pers di Istana Faisal, Jeddah langsung menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi itu.

“Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban, termasuk warga kita dari Indonesia,” kata Jokowi seperti dikutip dari detikcom. Jokowi juga memerintahkan Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin untuk memantau perkembangan kasus itu, termasuk mendampingi puluhan korban yang masih luka-luka.

Diberitakan detikcom, Jokowi akan memberikan santunan kepada para korban. Hal yang sama disampaikan Konjen RI di Jeddah, Syailendra Dharmakitir saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (12/9) dini hari. “Para korban akan diperhatikan hak-haknya,” ujar Syailendra melalui telepon.

Ia juga berjanji selalu memantau kesehatan korban luka. Tiga yang luka parah, jika tidak memungkinkan meneruskan ibadah, akan dibantu dihajikan. Syailendra menerangkan, korban luka dari jemaah Indonesia sementara ada 23 orang.

Jokowi mengaku dapat informasi soal tragedi itu saat baru tiba di Jeddah. Kedatangan Jokowi ke Arab Saudi dalam rangka kunjungan kenegaraan atas undangan Raja Salman bin Abdul Aziz. Begitu dapat kabar, ia langsung memutuskan ke Istana Faisal.

“Saya dapat kabar ada angin kencang termasuk di Masjidil Haram dan pondokan pukul 11.30. Badai mengakibatkan crane untuk pembangunan dan perluasan Masjidil Haram patah dan runtuh menimpa jemaah yang sedang tawaf,” ujarnya menerangkan.

Petugas sipil Arab Saudi langsung mendatangkan puluhan ambulans dan menutup lokasi. Berdasarkan keterangan Syailendra, Masjidil Haram masih ditutup untuk dibersihkan sampai selesai. Suasana sekitar Mekkah pun macet dan jalanan masih basah.(CNN)

Komentar