Kupang, terasntt.com — Pemandangan Umum Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang, yang meminta Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas, mendapat tanggapan dari Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore. Bahwa pehatian terhadap penyandang disabilitas sudah berjalan pembinaan dan program pemberdayaan.
Tanggapan orang nomor 1 di Kota Kupang ini disampaikan dalam rapat paripurna ke 5 sidang satu tahun 2018, Rabu, (14/2/2018).
Dalam paripurna tersebut, Jefri menjelaskan, bahwa penanganan penyandang di Kota Kupang, sejauh ini sudah sejalan dengan harapan Dewan tentang pembinaan dan pemberdayaan disabilitas.
Menurutnya, Penanganan Disabilitas meliputi, Pemberian bantuan sesuai kebutuhan yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Kupang.
Sementara, dalam pemandangan umum Fraksi Golkar terkait SMP, SMA Timpolmas yang menerapkan standarisasi kurikulum, akreditas, akselerasi secara sepihak tanpa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan karena sistem kegiatan belajar mengajar dan standar akselerasi yang diterapkan tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan pada dinas.
Jefri menjelaskan, bahwa Pemerintah secara tegas menggantikan penyeleggaraan program kelas akselerasi yang tidak sesuai ketentuan.
Sedangkan permintaan agar Pemerintah mencari solusi untuk mengatasi kelulusan pada sekolah dasar yang lebih banyak dari daya tampung pada SMP, dapat dilakukan pemerataan murid secara berimbang pada SMP sehingga kegiatan belajar mengajar hanya dilaksanakan pada pagi.
Jefri menjelaskan, bahwaPemerintah senantiasa berupaya untuk melakukan pemerataan secara berimbang pada sekolah negeri maupun swasta.
“Perimbangan itu degan cara menerima siswa sesuai dengan daya tampung pada sekolah tersebut dengan sistem zonasi melalui PPDB online,” demikian Jefri. (raf)
Komentar