Merdeka.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengakui wilayah Indonesia Timur masih banyak yang belum mendapatkan aliran listrik. Bahkan, ada ribuan wilayah di Indonesia Timur yang belum secara penuh mendapatkan listrik.
“Saya punya data yang belum listrik itu 2.519 desa, tapi yang belum listrik sama sekali. Yang 12.000 itu belum secara full dapat listrik layak, seperti yang dikatakan pak menteri tadi. Mayoritas yang belum dapat listrik sama sekali itu ada di Maluku, Papua, NTT,” ujar Jarman usai Rapat Kerja dengan komisi VII di komplek Senayan, Jakarta, Rabu (3/2).
Jarman menegaskan wilayah Indonesia Timur harus memiliki penanganan khusus untuk mempercepat penambahan aliran listrik ini. Untuk itu, ESDM masih menunggu besaran anggaran yang diberikan dalam pengembangan wilayah Indonesia Timur.
“Kalau anggaran kan kita omongin dulu. Prinsipnya ada treatment khusus sehingga bisa mempercepatnya,” kata dia.
Dia menargetkan penambahan elektrifikasi sebesar 3 persen per tahun. Untuk itu, ESDM bakal menambah pengguna listrik di Indonesia sebanyak 2 juta pelanggan setiap tahunnya.
“Yaitu prosentase kan naik dari 90,2, berarti kan naik harusnya tadinya 2,5 persen. Tapi targetnya bahwa rata-rata paling tidak sekitar tiga persen penambahan rasio elektrifikasi. Dengan tiga persen paling tidak tujuh kali lipat, Ya sekitar 2 jutaan,” pungkas dia.[sau]
Komentar