oleh

Dua Puskesmas di Kota Kupang Raih Penghargaan Lomba VLOG Kesehatan Jiwa

-Humaniora-67 Dilihat

Kupang, Terasntt.com- Dua Puskemas di Kota Kupang menjuarai  perlombaan VLOG kesehatan jiwa ini dengan  thema “Promosi Kesehatan Jiwa dan Pencegahan Bunuh Diri”  yang digelar Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan setempat dalam memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS)  ke-27  tahun 2019.

Dua Puskemas yang menjuarai lomba tersebut  yakni Puskesmas Oesapa dan Puskesmas Manutapen.

Ketua pelaksana kegiatan memperingati HKJS, Sri Wahyuningsi yang diwawancarai usai kegiatan seminar dan penyerahan hadia bagi Puskemas di Swiss Berlin Hotel Kupang, Selasa (29/10), menjelaskan dalam memperingati HKJS 2019 yang jatuh pada  10 Oktober 2019, untuk Kota Kupang acara puncak digelar dalam bentuk seminar  dengan  tema “Promosi Kesehatan Jiwa dan Pencegahan Bunuh Diri” yang digelar hari (Selasa 29/10/2019 red-) bertempat di Swiss Berlin Hotel.

Dalam kegiatan ini dihadiri secara langsung Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man dan para narasumber  diantaranya Kadis Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati  dan dr. D.A.P Shinta Widari.

” Sebelum acara puncak memperingati HKJS dalam bentuk seminar,  ada rangkaian kegiatan  lain yang sudah di selenggarakan diantara perlombaan VLOG kesehatan jiwa ini dengan  thema: “Promosi Kesehatan Jiwa dan Pencegahan Bunuh Diri” bagi puskesmas se-Kota Kupang,” katanya.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, lanjutnya Ketua Panitia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang P2P di Dinas Kesehatan tersebut, pada puncak acara tersebut dilakukan penyerahan hadia bagi Puskemas yang telah mengikuti lomba VLOG kesehatan jiwa tersebut.

“Dalam lomba VLOG kesehatan jiwa dengan menindaklanjuti pelatihan pembuatan media promosi kesehatan (VLOG) oleh seksi promosi kesehatan, ada dua Puskesmas yang keluar sebagai juara yakni Puskesmas Oesapa  dengan video ayo cegah bunuh diri berhasil menjuarai ajang lomba  yang toton video tersebut sebanyak  5.841 dan di sukai 1,3 ribu orang,” katanya.

Dan berikut, tambahnya pada lomba  video ayo cegah bunuh diri Puskesmas Manutapen meraih juara predikat sebagai video faforit  dengan ditonton sebanyak 2.431 kali dan disukai oleh 185 orang.

“Hadia yang di proleh berupa piagam dan buku pedoman yang diserahkan oleh Wakil Walikota dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang bagi mereka yang keluar sebagai juara,” katanya.

Sementara disinggung soal inti dari kegiatan seminar yang diselenggarakan dalam memperingati HKJS tersebut, Ia mengatakan, seminar Deteksi Dini Orang dengan gangguan jiwa ini dengan kondisi yang terjadi di kota ini dengan stigma negetif  tentang jembatan Liliba sebagai tempat favorit warga untuk mengakhiri
hidup mereka. Sehingga hal menjadi salah satu daya dorong untuk mendapatkan dukungan dari lintas program dan lintas sektor melalui seminar ini.

” Seminar ini sejalan dengan tema WMHD tahun 2019 secara global, pemerintah Kota Kupang menyelenggarakan seminar kesehatan jiwa dengan mengangkat tema “Promosi Kesehatan Jiwa dan Pencegahan Bunuh Diri” dan  Subtema “Sehat Jiwa Dimulai Dari Diri, Keluarga dan Masyarakat”,” katanya.

Dia menambahkan, sasaran dari seminar yang digelar adalah  berbagai pihak yang teridentifikasi dapat menolong warga masyarakat yang rentan melakukan percobaan bunuh diri khususnya dan yang penting dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di Kota Kupang.

“Intinya dari seminar dalam memperingati HJKS ini  dengan tujuan umum yakni meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran serta kepedulian LP/LS dan masyarakat terhadap masalah kesehatan jiwa terutama pencegahan bunuh diri yang
merupakan tanggung jawab semua pihak.

Serta tujuan khususnya yakni meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang isu-isu kesehatan jiwa, meningkatkan kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat terhadap upaya pencegahan bunuh diri. Dan meningkatkan pengetahun dan kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan jiwa,  serta meningkatkan cakupan pasien ODGJ berat yang mengakses pengobatan dan teratur minum obat.(Yon)

Komentar