FPKDK Lembata dampingi Difabel Susanti Sali
Lewoleba, teras-ntt.com — Hingga penyaluran bantuan sosial (Bansos) berlangsung masih ada warga Difabel di Lembata tidak masuk daftar penerima. Forum Peduli Kesejahteraan Difabel dan Keluarga (FPKDK) Lembata meminta agar Pemda memasukan nama Difabel agar bisa menerima bansos berikutnya.
” Misalnya keluarga Susanti Sali tidak terdaftar sebagai penerima bansos. Kami minta agar pemerintah mendata kembali dan memasukan nama mereka untuk mendapatkan bansos pemerintah berikutnya,” kata koordinator FPKDK Ramsya Langoday kepada teras-ntt.com di kediamannya, Rabu (10/6/2020).
” Kita berharap pemerintah desa merespon, mungkin ada yang memberikan alasan karena masih tinggal di rumah orang, sekarang mereka mau membangun rumah sendiri, teman – teman di forum kalau ada seng bekas mari kita sama – sama membantu dan mungkin ada yang dapat mendonasikan sedikit untuk membangun rumah kawan Sali ini,” lanjut Ramsya.
Ramsya menegaskan, Difabel di masyarakat adalah kelompok rentan dalam urusan dengan hak – hak mereka sesuai UU No.8 Tahun 2016, yang seharusnya mereka mendapat tempat dan perlakuan yang berbeda. ” Misalnya kalau ada pajak maka mereka harus tidak dibebankan dan termasuk bantuan sosial ini terlepas dari mereka tinggal dengan orang tetapi mereka harus menjadi prioritas dan mendapat kemudahan termasuk dalam mendpat hak-haknya,” tandasnya.
Ia juga berharap agar pemerintah lebih bijak dalam mengambil keputusan dan lebih peduli dengan kaum difabel atau mereka yang berkebutuhan khusus.
Untuk diketahui Susanti Sali (30) warga Desa Katakeja, Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata adalah salah satu kaum difabel buntung kaki sejak lahir. Dia mengaku hingga saat ini bantuan sosial belum dapat sama sekali.

” Semua bantuan yang ada di desa itu saya tidak pernah dapat, mungkin karena saya masih tinggal bersama mertua, maka saya dan suami lagi berusaha agar bisa memiliki rumah sendiri,” ujarnya dengan mata berkaca – kaca.
Ia berharap agar ke depannya ada perhatian dan kepedulihan dari pemerintah dia dan keluarga dan mungkin juga masih ada difabel lain yang bernasib sama.(van)
Komentar