Penjual BBM Eceran Mengadu ke DPRD TTS/ foto erik sanu
Soe, terasntt.com — Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun membatasi pembelian BBM dalam jumlah banyak oleh oknum warga yang menggunakan kendaraan bertangki modifikasi. BBM tersebut akan dijual kembali kepada masyarakat pada lokasi usaha masing – masing.
Larangan bupati itu tidak disetujuan para pelaku bisnis ini hingga mengadu kepada DPRD setempat, Jumat (7/10/2019).
Akibat inspeksi mendadak ke SPBU dan larangan bupati itu sejumlah pengecer protes karena kehilangan pendapatan bagi keluarga dikarenakan tidak dilayani oleh manajemen SPBU.
“ Kami datang mau minta ke dewan agar kami tidak dilarang di SPBU karena keberadaan kami juga membantu orang, kalau kami dilarang kami juga kehilangan pendapatan,”kata Falentinus Taneo, salah satu pengecer di dampingi rekan-rekannya sesaat sebelum penyampaian aspirasi.
Fanus Taneo mengatakan, dalam mengatasi persoalan kelangkaan BBM di SPBU, Pemda tidak harus melarang pengecer beli BBM dalam jumlah banyak di SPBU. Namun Pemda bisa berkoordinasi dengan SPBU untuk menyiapkan nosel khusus untuk pengecer atau mengatur waktu pembelian khusus untuk pengecer di SPBU. Sehingga pembelian BBM dalam jumlah banyak oleh pengecer tidak mengganggu konsumen lain saat mengantri pelayanan di SPBU.
Ia dan rekan rekannya mengaku kecewa karena dampak dari larangan tersebut tidak hanya secara ekonomi namun ada juga efek hukum yang dialami oleh dua rekan sesama pengecer.
“ Dua teman kami kena tangkap di SPBU kilo tiga Minggu lalu. Kami tanya polisi mereka bilang mereka hanya jalankan perintah larangan dari pemerintah karena itu, hari ini kami kesini minta DPRD bantu cari solusi bagi kami agar kami bisa tetap kerja, tidak kehilangan pendapatan. Kalau pemerintah mau larang kami, tolong siapkan pekerjaan lain bagi kami supaya tidak nganggur,”kata Fanus.
Atas pengaduan tersebut
Anggota komisi IV DPRD TTS Relygius Usfunan mempersilahkan para pengecer tetap bekerja dan pihak DPRD akan mendorong pemerintah untuk membuat sebuah regulasi.(sys)
Komentar