Soe, terasntt.com — Viktor Lian warga Dusun RT 06 RW 03 Dusun 2 Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu Kabupaten TTS yang juga adalah mantan kades Kuanfatu diduga menjadi korban pembacokan Okto Nuban Kepala Desa Taupi bersama anaknya Itho.
Viktor Lian saat menghubungi terasntt.com menjelaskan, bahwa kronologi kejadian di Desa Taupi, Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 03.00 wita, terjadi cekcok antara anak yang tinggal bersamanya, Dengki Boymau dengan anak sang Kades Taupi, Viktor Nuban sehingga ia menegur dengan mengatakan jangan ribut.
Mendengar teguran itu, Viktor Nuban pulang dan memberitahukan sang ayah yang kemudian datang membawa kelewang tanpa basa basi berulang ulang kali membacok dirinya mengenai tangan dan kepala, bahkan anaknya melempar korban dengan batu sehingga, ia mengalami luka di kepala dan tangan.
Usai dianiaya korban bergegas melapor ke Polsek Kuanfatu sekita pukul 5.00 wita, namun belum ada pihak keamanan, sehingga langsung ke rumah anggota Polsek, Yotan Neparasi kemudian membawanya ke Puskesmas ambil untuk visum dan berobat..
Korban laluk kembali ke Polsek dan membuat laporan, namun hingga jang menghubungi media Polisi belum mengamankan pelaku.
” Polisi seharusnya bertindak cepat untuk amankan pelaku karena ini mengancam nyawa saya. Polisi sangat lamban,” ungkapnya kecewa.
Kapolsek Kuanfantu Aipda Nikanor Siki saat dikonfirmasi sedang berada di Soe mengikuti kegiatan di Polres namun membenarkan ada kejadian pembacokan oleh kepala desa Taupi terhadap korban Viktor Lian.
Menurutnya sudah ada laporan Polisi sekitar pukul 5.00 wita dan ia juga sudah memerintahkan proses laporan tersebut.
” Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban maupun saksi- saksi dan nanti setelah itu pelaku akan diamankan,” ujarnya.
Kades Taupi Okto Nuban saat dikonfirmasi lewat telpon seluler mengelak dan mengatakan, ia tahu ada keributan dan membenarkan datang ke lokasi membawa parang namun tidak mendekati korban.
” Saya bawa parang tapi tidak dekati korban sehingga laporan bahwa saya bacok Viktor Lian itu tidak benar,” ujarnya.(sys)
Komentar