oleh

Delapan Jam Perjalanan, Warga Oepoli Melahirkan Diatas Truk TNI

-Humaniora-51 Dilihat

KEFAMENANU, Terasntt.com — Kurang lebih 8 jam dalam perjalanan menuju RSUD Kefa, Ibu Elisabeth warga Oepoli Kabupaten Kupang terpaksa melahirkan di atas truk TNI, Senin (21/12/2015) malam. Persalinan tersebut dibantu bidan dan anggota Satgas Yonarmed 11 / Kostrad yang mengantarnya.

Sopir yang juga anggota TNI yang bertugas di Pos Perbatasan Oepoli, Kopda. Aprianto saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (22/12/2015) malam, menjelaskan, bahwa pada Senin (21/12/2015) petang suami Elisabet mendatangi Pos Oepoli dan meminta bantuan kendaraan untuk mengatar istrinya bersalin ke RSUD Kefamenanu, karena diperikrakan beberapa jam kemudian akan melahirkan karena sudah ada tanda – tanda persalinan.

“Kami didatangi suami ibu Elisabet minta bantuan kendaraan mengantar istrinya ke RSUD Kefamenanu. Katanya sudah mau melahirkan karena air ketuban sudah pecah. Alasan mereka meminta bantuan ke kami, karena mobil ambulance di puskesmas Oepoli sementara berada di Kupang mengangkut obat – obatan dan peralatan medis lainnya. Kebetulan kami punya truk yang biasa mengangkut anggota dan logistik. Perjalanan jauh dengan kondisi jalan rusak parah kami abaikan karena mobil Puskesmas sementara mengangkut obat dan Alkes di Kupang. Didampingi suami dan keluarga serta bidan kami bergerak menuju Kefamenanu,” katanya.

Menurutnya, kurang lebih perjalan delapan jam dan memasuki Desa Naikake B, Elisabeth tak sanggup menahan sakitnya sehingga terpaksa dia memarkir kendaraannya dekat salah satu sungai dengan kondisi gelap. Dan berkat kesigapan bida dan bantuan anggota akhirnya ibu Elisabeth melahirkan dengan selamat.

” Setelah kondisi ibu agak kuat kami langsung bergerak menuju Puskesmas Aplal untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini ibu dan anaknya masih dirawat di puskesmas Aplal. Dan kami baru kembali ke Oepoli pagi tadi ( Rabu, 23/12/2015-red).

Dan para Prajurit Armed yang turut mendampingi ibu Elisabet hingga proses persalinan selesai adalah, Serda I Gede (Bintara Kesehatan), Kopda Aprianto (sopir), Praka Tri Sutarto, Praka Safi’i, Pratu Deni Agung dan Pratu Rifai (anggota).

Menurutnya dalam perjalan itu banyak hambatan yang dilalui, namun berkat pertolongan Tuhan dan tenaga medis akhirnya ibu itu melahirkan dengan selamat.(dit)

Komentar