oleh

Dana PPIP 2013 Belum Cair, Proyek di Desa Taneotob Terbengkelai

-Daerah-51 Dilihat

Soe, terasntt.com — Akibat Dana PPIP tahun anggaran 2013 belum dicairkan, proyek drainase senilai Rp 125 juta di Desa Taneotob, Kacamatan Nunbena, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terbengkelai. Hingga saat ini proyek belum selesai dan mubazir.

Pengguna jalan yang melintasi drainase sepanjang 200 meter  tersebut harus ekstra hati-hati karna tumpukan material berada di badan jalan.

” Pekerjaan drainase tidak berjalan normal karna anggaran tidak direalisasikan oleh OMS apalagi nama kontraktor  dan CV pun tidak diketahui masyarakat,” ujar Eben Kollo, Matheos Liem dan sejumlah warga lain di Taneotob, Sabtu  (12/1/2019).

Menurut Matheos, dana tersebut seharusnya digunakan pada tahun anggaran 2013 namun pekerjaan baru dilakukan tahun 2018 karena ada pergantian kepala desa. Akan tetapi  pekerjaan tersebut tidak berjalan karena anggaran tidak dicairkan.

” Tahun lalu kepala desa panggil kami agar kerja got (drainase – red). Kami bingung karena dana tahun 2013 yang digunakan. Sampai sekarang pekerjaan tidak berjalan. Pekerja saluran tersebut juga belum mendapat upah dari OMS dan kontraktor padahal pekerjaan hampir selesai,” katanya.

Menurutnya pekerjaan tidak berjalan  akibat dana tidak dicairkan oleh OMS dan kontraktor yang dolikoordinir Paman Salman dan Paman Udin.

Sementara itu Eben Kollo mengaku sudah menemui Paman Udin untuk menanyakan alasan kenapa uang tidak dicairkan, ketika itu ia menjawab, bahwa OMS yang pegang rekening dan hingga kini OMS tidak mendatangi kontraktor untuk mencairkan dana tersebut.

” OMS tidak pernah mendatangi kontraktor untuk mencairkan dana sementata rekening bank ada di OMS,” ungkapnya.

Eben mengaku hak para pekerja juga belum dibayar dan pekerjaan tersebut terkesan mubasir.

Menurutnya anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 375 juta untuk dua item pekerjaan yakni drainase senilai Rp 125 juta dan sisanya pekerjaan sertu jalan yang sudah selesai dikerjkan.(sys)

Komentar