Jakarta, CNN Indonesia — Tanpa didampingi Jose Mourinho yang menerima hukuman tidak boleh datang ke stadion, Chelsea menelan kekalahan 0-1 dari Stoke City. Gol Stoke dicetak oleh Marko Arnautovic di babak kedua.
Stoke mendapatkan peluang pertama melalui Glen Johnson. Berlari di sayap dan memotong ke depan kotak penalti, Johnson melakukan tendangan dengan kaki kirinya dengan bola mengarah ke gawang. Tapi Asmir Begovic sukses meninju bola agar tidak memasuki gawangnya.
Pertandingan berlangsung penuh benturan. Di awal-awal babak pertama, sepatu Pedro sempat membuat Erik Pieters berdarah, sementara Diego Costa dan Ryan Shawcross juga terlibat perseteruan sepanjang 90 menit.
Peluang terbaik Chelsea di babak pertama terjadi di menit ke-41. Costa yang bertukar umpan dengan Pedro menerobos ke kotak penalti dan melakukan tendangan. Namun bola mampu dihentikan kaki Jack Butland.
Stoke memimpin di menit ke-52 lewat gol dari Arnautovic. Serangan berawal dari umpan terukur Xherdan Shaqiri untuk Glen Johnson yang masuk kotak penalti.
Umpan silang Johnson kemudian tidak bisa diselesaikan Jon Walters, namun Arnautovic melakukan tendangan gunting untuk membobol gawang Begovic.
Chelsea nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Berawal dari umpan tumit John Terry untuk Cesc Fabregas yang kemudian diteruskan kepada Eden Hazard, bola tendangan Hazard kemudian melenceng tipis dari tiang gawang.
The Blues meningkatkan intensitas serangan di sepuluh menit terakhir, terutama melalui Eden Hazard yang bekerja keras untuk mengejar bola. Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir, mereka tidak bisa mendapatkan gol penyama kedudukan.
Kekalahan ini membuat Jose Mourinho untuk pertama kali dalam kariernya mengalami kekalahan tujuh kali dalam satu musim. Ini juga pertama kalinya dalam sejarah Liga Primer Inggris juara bertahan mendapatkan kekalahan tujuh kali.
Chelsea kini tertahan di peringkat 16 dengan 11 angka dari 12 pertandingan, sementara Stoke City di peringkat 12. (vws/cnn)
Komentar