oleh

Bupati Titu Eki : Revolusi Mental Bisa Tangkal Dampak Kemajuan Informasi

-Nasional-58 Dilihat

OELAMASI, Terasntt.com – Tak dapat dipungkiri pekembangan informasi saat ini selain membawa dampak positif juga negative. Gagasan revolusi mental yang didengungkan Presiden Jokowi diyakini mampu menangkal dampak negative dari kemajuan tersebut.
Hal itu dikemukakan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki saat memimpin peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Kabupaten Kupang yang berlangsung di lapangan Kantor Bupati Kupang, Rabu (28/10).
Ia mengatakan, Peringatan Sumpah pemuda ke 87 dengan mengangkat tema Revolusi Mental untuk kebangkitan Pemuda menuju aksi “satu untuk Bumi,” didasari pada keprihatinan mendalam terhadap dua hal yang terjadi saat ini di Indonesia yakni berubahnya pola relasi kemasyarakatan karena modernisasi dan kemajuan teknologi.
Lebih lanjut Bupati Ayub mengatakan, kemajuan teknologi informasi yang cukup pesat saat ini ibarat pisau bermata dua, di satu sisi memberikan kecepatan informasi sedangkan dilain sisi membawa dampak negatif karena informasi yang diberikannya bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme bahkan terorisme.
Untuk itu pembangunan karakter bangsa bisa lebih kuat, tangguh dan kokoh dalam menghadapi ancaman yang muncul dari perkembangan teknologi tersebut.
“Melalui Revolusi Mental diharapkan para pemuda Indonesia memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan-keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat mereka tanpa harus tergantung dari kehadiran orang tua atau negara disampingnya,” kata Ayub mengutip sambutan Menpora, Imam Nahrawi.
Hal kedua yang mendapat perhatian pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ialah terkait dengan fenomena pengelolaan sumber daya alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Berbagai permasalahan yang terjadi seperti polusi yang besar hingga terbakarnya hutan dikalimantan dan sumatera memberikan dampak buruk baik bagi bangsa Indonesia maupun negara tetangga di Asia tenggara.
Melalui peringatan Sumpah Pemuda yang menyatakan “Satu Tanah Air” memberikan tekanan penting kepada pemuda Indonesia untuk menjaga tanah air sebagai komponen bumi yang kita pijak demi keberlangsungan masa depan sebagai generasi penerus dan dapat bersaing dengan Negara lain dalam menjalani masyarakat ekonomi ASEAN. Di akhir sambutan tertulisnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap melalui Revolusi Mental lahir pemuda Indonesia Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara, meninggalkan ego suku, ego agama, ego kelompoknya bahkan ego pribadinya sendiri.
Salah seorang pemuda yang berkerja di lingkup Pemkab Kupang, Terry Nayoan kepada wartawan disela-sela kegiatan itu mengatakan, semangat sumpah pemuda ialah semangat persatuan yang harus menjadi inspirasi pemuda saat ini untuk terus membangun bangsa yang lebih baik lewat ilmu pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki dalam semangat kebersamaan dan persahabatan. Sementara itu Jonathan Humau menyatakan bahwa peringatan sumpah pemuda menyegarkan kembali ingatan kita akan kekuatan persatuan bangsa yang membuat impian bangsa untuk Merdeka dapat terwujud.
“Dengan persatuan dan kesatuan, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi,” tandasnya. (*/bet)

Komentar