oleh

Bupati Sunur Minta Kades Siapkan Dana Rp 300.000 Untuk BLT Tiga Bulan Berikut

-Daerah-64 Dilihat

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan Wabup Thomas Ola Langoday saat membuka rapat pamong praja, Selasa (2/6/2020)

Lewoleba, teras-ntt.com — Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur  meminta seluruh kepala desa menyiapkan dana desa sebesar Rp 300.000 untuk pembayaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tiga bulan berikutnya. BLT tiga bulan pertama untuk Kabupaten Lembata sudah selesai.

” Presiden sudah menyetujui perpanjangan penyaluran BLT sebesar Rp 300.000 /KK untuk tiga bulan berikutnya,” kata Sunur saat membuka rapat Pamong Praja di Aula Hotel Palm Lewoleba, Selasa, (2/6/2020).

Didampingi Wakil Bupati Thomas Ola Langodai, Sekretaris Daerah Paskalis Ola Tapobali, Sunur mengatakan, bahwa Covid-19 masih ada di Indonesia sehingga perlu kerja keras agar secepatnya berlalu dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Ia juga meminta kelapa Desa agar menyiapkan dana Rp 300 ribu untuk tiga bulan berikutnya agar saatnya tinggal di salurkan saja.

” Kita sementera menunggu petunjuk dari provinsi ada dana Rp 900 M Untuk Covid-19 dalam bentuk APD. Sehingga jaga dengan baik sesuai data yang sudah ada dan segera berkoodinasi dengan camat. Jadi sisi penanganan covid itu sendiri Lembata masuk dalam 102 Kabupaten/Kota yang menurut gugus tugas masuk zona hijau,” katanya.

Lanjut Sunur, terkait New Normal, kita “Back to Normal”. Sehingga kita kembali aktifitas seperti biasa tetapi harus mengikuti protokol kesehatan. Dan rencana hari Jumat 5 Juni 2020, nanti boleh melaksanakan ibadah dan beraktifitas keagamaan.

” Terkait buruh migran sampai saat ini kita belum dapat data resmi. Kepastiannya baru 2 orang. Habis dari situ mereka tidak keluar lagi. Kalau yang legal harus sesuai hasil rapid test. Sementara semua pasar dan pelayaran kita tetap buka sambil menunggu koordinasi dengan Pemda setempat, namun harus taati prosedur yang di tetapkan.

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan Wabup Thomas Ola Langoday saat membuka rapat pamong praja, Selasa (2/6/2020)

Sementara Thomas Ola Langodai mengatakan, bahwa Lembata masuk zona hijau. ” Dalam pelaksanaan tugas bersama kita semua mendapat satu arahan. Pantauan saya ke desa – desa kesiagaannya luar biasa. Siaga tetapi tidak takut termasuk desa – desa di wilayah pesisir,” tandasnya.

” Semua bekerja dari rumah sampai pada kebijakan, saya berterima kasih kepada para kepala desa, bahwa kita tidak terdampak covid-19 dan sampai  penyaluran BLT-DD dari tahap 1 selesai ada yang masih kecolongan sampai tahap 2 dan tahap III tersalur dengan baik,” lanjutnya.

Hadir dalam kesempatan ini para pimpinan OPD, para camat dan kepala desa/lurah se Kabupaten Lembata.(van)

Komentar