Kupang, Terasntt.com – Terkait pengeluhan warga yang ingin mengikuti seleksi CPNS namun belum bisa mendapatkan e-KTP, Kepala Dinas Dukcapil Kota Kupang, David Mangi mengaku menyayangkan situasi ini.
Dirinya menyayangkan, lantaran masyarakat mau mengurus e-KTP jika ada kebutuhan-kebutuhan yang mendadak.
“Banyak masyarakat yang baru mau mengurus e-KTP ketika dia dihadapkan pada kebutuhan. Nah ini menjadi catatan bagi masyarakat. Jangan ketika ingin butuhkan dokumen itu baru tergesa-gesa mengurus,” katanya kepada Wartawan pekan kemarin.
Terkait pelayanan, David Mangi memberikan pernyataan bahwa tidak ada perbedaan pelayanan umum terhadap warga biasa dan warga yang sedang atau ingin mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Bahwa pelayanan dasar tidak berada dalam satu garis komando, yang harus memisahkan pelayanan umum dalam kondisi hari biasa dan kondisi sewaktu masyarakat mengikuti seleksi CPNS,” ujarnya.
Dengan begitu, ia mengatakan Dukcapil Kota Kupang melakukan pelayanan tanpa memilah.
“Seluruh hari diisi dengan pelayanan untuk masyarakat. Tidak ada pelayanan istimewa,” tambahnya.
Dirinya mengakui, ada beberapa kelemahan yang dimiliki pemerintah terkait pengadaan e-KTP ini.
“Persoalan yang akan dihadapi ialah pelayanan yang diberikan tidak lagi dalam bentuk offline. Sekarang ini datanya terintegrasi online, sehingga kemungkinan terjelek itu bisa terjadi. Antara lain jaringan terganggu, peralatan terganggu, listrik terganggu. Kondisi seperti itu di luar kemampuan kami,” tegasnya.
Untuk itu, jika ada warga yang ingin mengikuti seleksi CPNS, dia berharap mereka sudah mengurus e-KTP jauh-jauh hari. (tim)
Komentar