oleh

Bantu Pompa Hydrant, Tim Survei Sumber Air di TTS

-Daerah-33 Dilihat

Kolenel Simon Petrus Kamlasi bersama tim saat survei sumber air  di TTS/ foto dok

Soe, terasntt.com — Kolonel Simon Petrus Kamlasi selama ini dikenal sering membantu masyarakat mengatasi masalah air bersih lewat pompa hydrant pada beberapa daerah. Kini ia bersama timnya mulai melakukan survei sumber air pada beberapa lokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) agar bisa memberikan bantuan yang sama.

Bantuan pompa hydrant ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

Sejak hari kemarin tim sudah mulai melakukan survei di Kotolin dan hari ini juga melakukan survei di sumber mata air Niufleu Desa Hane Kecamatan Batuputih dan rencananya akan melanjutkan di beberapa lokasi seperti Sunu, Nano, Sabun dan Boking.

Sumber mata air Niufleu RT 04/RW 02 Desa Hane sendiri sudah ada satu buah pompa hydrant yang dikerjakan sejak bulan Agustus 2018 dan telah digunakan sejak Maret 2019 oleh masyarakat setempat.

Ahmad Rivai salah seorang tim survei saat diwawancari mengatakan, pompa hidrolik menggunakan tekanan air dan udara sehingga tidak sulit dibuat dan perlu diadakan survei mata air untuk selanjutnya dibuatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga bisa dikerjakan dalam tahun 2019 ini.

Menurutnya debit sumber air Niufleu sangat besar yaitu 1,5 liter per detik sehingga butuh dua pompa hydrant lagi agar semua masyarakat desa bisa terlayani.

Ahmad Rivai yang didampingi Yance Aploegi Kamlasi mengatakan, timnya sedang melakukan survei mata air selama beberapa hari kedepan sekaligus melakukan komunikasi dengan masyarakat agar semua biasa berjalan lancar tanpa ada hambatan karena ini untuk kepentingan masyarakat.

” Kami berharap masyarakat bisa menikmati air untuk kebutuhan rumah tangga dan kalau bisa bercocok tanam,” ujar Yance menambahkan.

Ketua RT 05 Desa Hane, Eklopas Besi mengatakan, ada 16 kk sudah menikmati air bersih begitu juga RT 04 dan jika ada penambahan pompa kira semua warga desa Hane bisa nikmati air bersih.

Dominggus Faot salah satu pemilik tanah seputaran sumber mata air kepada media mengaku senang dengan adanya bantuan dari yayasan dibawah komando Simon Petrus Kamlasi yang adalah putra TTS.

Karena dengan adanya bantuan satu buah pompa hydrant, masyarakat empat RT dan 160 KK yang selama harus memikul air, kini sudah tidak lagi dan bisa menikmati air bersih.

” Saya berterima kasih kepada tim dari Jakarta karena masyarakat sudah nikmati air dan kalai kedepan ada bantuan dua pompa hydrant maka masyarakat bisa kembangkan pertanian,” ujarnya bersemangat. (sys)

Komentar