oleh

ASN Dan Tenaga Honor Kerja Rumah Kadis Pariwisata Saat Jam Dinas

-Daerah-56 Dilihat

Sejumlah ASN dan tenaga honor mengejakan rumah Kadis Pariwisata TTS saat jam dinas/ foto erik sanu

Soe, terasntt.com — Sejumlah ASN Dinas Pariwisata Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengerjakan rumah kepala dinas, Jumat (29/11/2019) saat jam dinas seusai mengikuti upacara HUT KORPRI. Para ASN ini ditelepon kadis untuk membantu mengerjakan rumahnya.

Informasi yang diperoleh wartawan, saat upacara HUT KORPRI tersebut Kadis Pariwisata Tian Tallo tidak hadir karena sedang berada di Jakarta. Namun selepas upacara Tian menelpon sejumlah ASN bawahannya untuk melepas pakian Korpri dan membantu para tenaga kontrak Dispar TTS agar sama – sama mencor bentangan rumahnya di Jln Soekarno Kampung Rote Kelurahan Karang Sirih, Kecamatan Kota Soe.

Selain ASN yang diperintahkan Kadis Pariwisata untuk kerja rumahnya disaat jam dinas, sejumlah tenaga kontrak sudah sering dipekerjakan dirumahnya. Namun, sayangnya para pekerja rumah kadis itu tidak diberikan upah kerja,”ucap salah seorang ASN yang enggan menyebutkan namanya.

” Tadi setelah upacara Pak Kadis telepon dari Jakarta untuk cor rumahnya. Atas perintah pimpinan OPD itu sejumlah ASN melepas pakian Korpri dan bekerja sebagai seorang tukang di jam dina,” katanya.

ASN yang terpantau sepatu dan celananya dibalut campuran semen itu mengaku, dirinya baru diperintahkan oleh Kadis bantu mencor rumahnya.

Sementara tenaga kontrak lainnya hampir setiap hari bukan menjaga Taman Rekreasi Bu’at Soe, tetapi bekerja sebagai buruh bangunan di rumah Kadis. Jika tidak akan diberhentikan sebagai tenaga kontrak.

Salah seorang tenaga kontrak yang ditugaskan dipintu masuk Taman Rekreasi Bu’at Soe, Alex Tamelan mengaku dirinya diperintahkan oleh Kadis Tian Yosis Tallo untuk bekerja sebagai seorang buruh bangunan. Namun, tanpa biaya atau upah kerja.

” Kami hanya diminta untuk kerja, tetapi tidak dibayar keringat kami. Karena beliau adalah pimpinan jadi kami ikut petintahnya karena kami takut jika kami dipecat,” katanya.

Aleks mengaku dirinya tidak bisa mengelak dari permintaan Kadisnya jika tidak ia dimarahi. Sehingga harus bekerja tanpa upah selain uang bensin yang sering diberikan istri Kadis Tian Yosis Tallo. Namun kebanyakan tidak diberikan biaya Trasport.

“Kadang saja baru istrinya kasi saya uang ojek, tapi paling banyak tidak. Tapi karena Kadis Pariwisata maka saya kerja,” ucapnya.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten TTS Tian Yosis Tallo mempekerjakan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) dikantornya dan sejumlah petugas kontrak yang ditugaskan di Taman Bu’at Soe untuk mencor rumahnya di jam dinas.

Informasi lain dari salah seorang ASN yang juga mendapat posisi di Dinas tersebut menyebutkan bahwa, sejak rumah pimpinan kantor tersebut dibongkar dan mulai kerja seringempekerjakan, tenaga kontrak ALex Tamelab, Dikson Kollo, Stef Anin tanpa upah kerja, sebab strategi yang digunakan adalah bayar upah kerja dengan cara menekan bendahara untuk membayar insentif para kontrak yang tenaga mereka difungsikan Kadis.

“Para tenaga kontrak yang membanting tulang untuk rumah Kadis itu bukan dibayar dari uang Kadis tetapi justru tekan bendahara untuk bayar instentif para tenaga kontrak. Upah kerja rumah Kadis Tian Yosis Tallo nebeng dengan instentif kontrak,” ucapnya.(sys)

Komentar